kuliah taumu BP4 kedua
narasumber marketing banking dari bank bukopin
1. Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank.
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita
inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan
pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan
menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang
diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan
mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil
tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera
dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang
lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa
yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
2. Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah.
Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam
kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau
kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan
kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum
seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu
tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal
pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis
kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
Kriteria yang kedua adalah
kepribadian. Bank akan melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana
perilaku kita sehari-hari. Mengapa kriteria ini perlu dilakukan dan menjadi
salah satu kriteria? Bagi bank, mengetahui perilaku nasabah ini dapat memberikan
informasi tentang temperamen dan cara nasabah dalam mengatasi masalah. Tidak
sampai di situ, bank bahkan melihat catatan masa lalu. Untuk nasabah yang
mempunyai catatan bersih akan lebih mudah untuk lolos pada penilaian ini.
Yang
ketiga adalah penilaian kepada usaha yang dilakukan oleh nasabah. Bila usaha
yang dilakukan mempunyai prospek yang baik, tentunya nasabah tidak akan
kesulitan dalam proses pengembalian. Tapi bila sebaliknya, malah akan
mendatangkan kerugian pada nasabah dan juga berdampak pada bank. Maka, ini
menjadi salah satu cara menilai kelayakan kredit bank yang penting.
Kriteria yang keempat adalah
penggolongan. Bank akan melakukan klasifikasi dan mengelompokkan kita ke dalam
beberapa golongan nasabah berdasar karakter, modal dan loyalitas. Cara ini
membantu bank dalam memutuskan fasilitas yang akan didapat oleh nasabah. Cara
yang kelima ialah pembayaran.
Pentingnya Kemampuan Mendapat
Keuntungan
Berikutnya adalah analisa terhadap kemampuan nasabah dalam mendapatkan
keuntungan. Dalam bahasa Inggris ini disebut juga profitability.
Dalam jangka waktu tertentu, bank
akan menganalisa laba apakah menurun atau terus menanjak. Ini berguna apabila
kita sebagai nasabah ingin mengajukan kredit tambahan. Bila laba semakin
meningkat dari hari ke hari, tentu saja akan lebih mudah bagi kita untuk
mendapatkan pinjaman tambahan. Yang terakhir namun tak kalah pentingnya adalah
mengukur perlindungan terhadapa pinjaman.
Maksud dari cara ini adalah menjamin
bahwa ketika nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman, bank tetap mendapat
kepastian bahwa uang bank akan kembali. Perlindungan ini dapat berwujud jaminan
antara lain: asuransi, orang atau barang.
kuliah taumu BP4 kedua
narasumber marketing banking dari bank bukopin
1. Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank.
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Kriteria yang kedua adalah
kepribadian. Bank akan melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana
perilaku kita sehari-hari. Mengapa kriteria ini perlu dilakukan dan menjadi
salah satu kriteria? Bagi bank, mengetahui perilaku nasabah ini dapat memberikan
informasi tentang temperamen dan cara nasabah dalam mengatasi masalah. Tidak
sampai di situ, bank bahkan melihat catatan masa lalu. Untuk nasabah yang
mempunyai catatan bersih akan lebih mudah untuk lolos pada penilaian ini.
Yang
ketiga adalah penilaian kepada usaha yang dilakukan oleh nasabah. Bila usaha
yang dilakukan mempunyai prospek yang baik, tentunya nasabah tidak akan
kesulitan dalam proses pengembalian. Tapi bila sebaliknya, malah akan
mendatangkan kerugian pada nasabah dan juga berdampak pada bank. Maka, ini
menjadi salah satu cara menilai kelayakan kredit bank yang penting.
Kriteria yang keempat adalah
penggolongan. Bank akan melakukan klasifikasi dan mengelompokkan kita ke dalam
beberapa golongan nasabah berdasar karakter, modal dan loyalitas. Cara ini
membantu bank dalam memutuskan fasilitas yang akan didapat oleh nasabah. Cara
yang kelima ialah pembayaran.
Pentingnya Kemampuan Mendapat
Keuntungan
Berikutnya adalah analisa terhadap kemampuan nasabah dalam mendapatkan keuntungan. Dalam bahasa Inggris ini disebut juga profitability.
Berikutnya adalah analisa terhadap kemampuan nasabah dalam mendapatkan keuntungan. Dalam bahasa Inggris ini disebut juga profitability.
Dalam jangka waktu tertentu, bank
akan menganalisa laba apakah menurun atau terus menanjak. Ini berguna apabila
kita sebagai nasabah ingin mengajukan kredit tambahan. Bila laba semakin
meningkat dari hari ke hari, tentu saja akan lebih mudah bagi kita untuk
mendapatkan pinjaman tambahan. Yang terakhir namun tak kalah pentingnya adalah
mengukur perlindungan terhadapa pinjaman.
Maksud dari cara ini adalah menjamin
bahwa ketika nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman, bank tetap mendapat
kepastian bahwa uang bank akan kembali. Perlindungan ini dapat berwujud jaminan
antara lain: asuransi, orang atau barang.
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Di Balik Layar Penilaian Kredit Bank
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Sebenarnya bagaimana cara menilai kelayakan kredit bank agar pinjaman yang kita inginkan segera diberikan? Kadang kala kita seperti dipersulit untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, banyak dari rekan atau saudara kita yang lolos dan menikmati pinjaman dari bank, memulai usaha kemudian mendapat keuntungan yang diharapkan. Kondisi yang membingungkan ini seringkali membuat kita berpikir dan mengambil kesimpulan sendiri. Padahal, belum tentu kesimpulan yang kita ambil tersebut benar adanya. Harapan kita tentunya permohonan pinjaman kita segera dikabulkan untuk memulai usaha sebagai penopang hidup atau kepentingan yang lain. Sebagai bentuk usaha supaya pinjaman dikabulkan, mari kita perdalam apa yang sebenarnya kurang dari permohonan kita.
Standar Kriteria Kelayakan
Bank mempunya kriteria sendiri-sendiri dalam menentukan kelayakan nasabah. Namun, secara garis besar, bank-bank tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam kriteria tersebut. Tujuan utama bank-bank itu menetapkan suatu standar atau kriteria adalah untuk menjamin bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita akan kembali.
Yang pertama berkaitan dengan tujuan kita mengajukan pinjaman. Sebelum seorang nasabah memutuskan untuk mengajukan kredit, tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Contohnya antara lain modal usaha, menanam modal pada pasar saham, untuk kegiatan konsumtif dan masih banyak lagi. Jenis kreditnya pun akan ditelaah sebagai cara menilai kelayakan kredit bank.
- See more at: http://ahliperbankan.com/cara-menilai-kelayakan-kredit-bank/#sthash.hXgZLA8I.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar